Minggu, 08 November 2015

SEJARAH DUSUN KALIPUTIH SUKORAME SUKOREJO PASURUAN


Kecamatan Sukorejo adalah bagian dari kabupaten pasuruan yang mempunyai sembilan belas desa. Mari kita menjelajahi desa yang paling ujung utara sendiri. Disitu ada Desa Sukorame dan disitu pula terdapat Dusun Kaliputihlah yang akan kita intip asal mulanya. istilah “Kaliputih”. Pada  jaman sebelum kemerdekaan datanglah seorang pendekar yang berwajah tampan dan berakhlak mulia beliau adalah seorang pahlawan yang mewariskan dusun Kaliputih ini, beliau akrab dipanggil dengan nama Bujuk Madin yang berasal dari bahasa Madura bujuk artinya orang yang pertama kali menghuni  daerah tertentu yakni Dusun Kaliputih. Madin adalah nama pemberian dari orang tuanya. Bujuk Madin berasal dari Madura beliau bertujuan untuk merantau dan membangun suatu dusun tepatnya di Dusun Kaliputih ini,//begitu tutur Bapak Yasin seorang pelayan Kyai di Dusun Kaliputih dulu yang usianya sekitar 70 an, dan info ini dipadukan dengan cerita Mbah Tua yang berusia 90 tahunan beliau masih sehat dan tetap melakukan rutinitas ke sawah putri tua yang mudanya cantik sekali mempunyai nama: // Mbok Sarima seorang tobib pijat bayi.
Mengapa disebut Kaliputih? Menurut Ust Mahmud : istilah Kaliputih diambil dari bahasa Jawa “Kali” yaitu Sungai dan “Pote” artinya bewarna putih, dikarenakan sungai di dusun tersebut memang benar-benar bening dan banyak terdapat sumber air minum yang banyak dan segar. lebih segar dari air AQUA. dari jernihnya air tersebut ikan yang hidup di sungai ini terlihat dengan jelas dan indah. Dusun ini berdiri sejak Tahun 1921 dan sedikit sekali penduduknya dikarenakan memang dusun ini masih berbentuk hutan. Begitu tutur Ustad Mahmud selaku tokoh masyarakat di Desa Sukorame sebagai “Moden” dan mengajar agama di pengajian rutinan setiap hari kamis,
Sampai sekarang, Dusun ini semakin berkembang dan terdapat banyak fasilitas pendidikan mulai dari TK. SD & MI. MTs. MA dan Madrasah Diniyah di setiap dusun se sukorame. Dan terdapat tempat ibadah yang berguna sekali untuk penduduknya yang kian bertambah hingga Tahun 2014 ini sudah tercatat kurang lebih 950 Jiwa khusus penduduk dusun Kaliputih Desa Sukorame. Dusun Kaliputih selain mempunyai sumber air yang bersih juga mempunya tanah yang subur setiap musimnya Dusun ini mampu menghasilkan berton-ton hasil bumi seperti padi, jagung, kedelai, kacang hijau, dan yang paling menonjol adalah hasil dari menanam pohon mangga yang pada musimnya dapat menghasilkan pendapatan yang lebih berkat menjual mangganya ke pengepul dan mengekspornya keluar daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Berkat jasanya membangun Dusun Kaliputih ini masyarakat dusun ini masih sering mengunjungi  Bujuk Madin dimana beliau di makamkan tak jauh dari pemukiman warga kaliputih. (Yajid/Pewarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar